Ini Rincian Data BPS Tentang Peningkatan Produksi Pertanian Indonesia
By Admin
nusakini.com - Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan produksi pangan di tahun 2015 seperti :
- Padi sebesar 75.361.248 ton atau naik 6,37 persen dari Tahun sebelumnya.
- Jagung sebesar 19.611.704 ton atau naik 3,17 persen.
- Kedelai sebesar 936.099 ton atau naik 0,85 persen
- Cabe rawit sebesar 881.145 ton atau naik 10,08 persen
- Cabe besar 1.103.110 ton atau naik 2,65 persen.
- Bawang merah sebesar 1.240.679 ton atau naik 0,75 persen
- Gula sebesar 2.627.106 ton atau naik 1,74 persen.
Sedangkan pada produksi di sektor peternakan pun mengalami kenaikan, seperti:
- Sapi sebesar 523.927 ton atau naik 5,28 persen
- Ayam ras pedaging 1.627.106 ton atau naik 5,36 persen
- Ayam ras petelur sebesar 1.289.716 ton atau naik 3,65 persen.
Sehingga, di tahun 2015 Indonesia menghemat devisa Rp 52 triliun yang dinikmati petani.
Peningkatan produksi pangan ini, kemudian dipertegas oleh BPS yang mengatakan, sektor pertanian telah memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, yakni menciptakan deflasi pada April 2016. Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data perkembangan indeks harga konsumen (IHK) pada April 2016, terjadi deflasi sebesar 0,45 persen. Penyumpang terbesar deflasi ini adalah dari kelompok pangan yang mencapai angka 0,94 persen.(if/mk)